Jejak…Sejarah…Inspirasi
Hidup itu seperti cerita, setiap kejadiannya terjalin menjadi suatu rangkaian cerita. Lalu akankah orang lain mau mendengarkan dan mempelajari cerita kehidupan kita ?
Budi Suryanto
Saya beranggapan saat ini Anda semua telah menyadari bahwa hidup adalah sebuah kesempatan dan kepercayaan. Jika mau kita cermati secara sadar, hidup adalah sebuah bentuk indentitas diri kita. Siapa diri kita akan dinilai dari cerita hidup kita.
Setuju ?
Coba saja perhatikan orang -orang besar yang menjadi inspirasi masing-masing kita. Bukankan mereka semua adalah tokoh- tokoh yang tercatat dalam sejarah ?
Semua orang dilahirkan untuk menjadi pemenang. Namun, untuk benar-benar menjadi pemenang, kita harus merencanakan, memanfaatkan, dan melakukan tindakan yang benar di setiap kesempatam.
Hampir semua orang hebat dan berpengaruh selalu memiliki cerita luar biasa untuk di ceritakan dan itu menjadi identitas mereka.
Bagi saya, dimata sejarah, manusia terbagi menjadi 3 golongan.
Pertama, PEMBACA SEJARAH. Mereka adalah para peneliti, pembelajar sejarah, penikmat cerita, dan orang- orang yang mendapatkan informasi dan pembelajaran dari membaca cerita hidup orang lain.
Kedua, SAKSI SEJARAH. Kelompok ini adalah mereka yang menyaksikan terciptanya sejarah. Sayangnya, meski orang ini hidup di masa dan waktu yang sama, kepopulerannya tak sebaik kelompok ketiga.
Ketiga, PENCETAK SEJARAH. Inilah golongan pelaku kehidupan, yaitu menciptakan sejarah untuk di tinggalkan dan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain di sepanjang zaman. Mereka bertindak, berinovasi, dan membuat cerita hidup yang luar biasa dan pantas untuk di ceritakan.
Tahukah Anda siapakah manusia abadi itu ?
Manusia abadi adalah mereka yang kisah hidupnya tetap menjadi warisan zaman, meskipun sudah meninggal dunia. Kebaikannya tetap dijadikan sumber pembelajaran dan doa terus dipanjatkan untuknya karena teladannya yang begitu mengagumkan. Kira-kira, kita mau jadi bagaian yang mana ? Tentu kita semua mau menjadi bagaian dari kelompok ketiga, yaitu para pencetak sejarah.
Hidup harus berPRESTASI dan meninggalkan PRASASTI untuk memberi INSPIRASI.
Budi Suryanto
Apa pun yang Anda inginkan masih memungkinkan terjadi. Selama kita hidup, berarti masih ada kesempatan. Selama kita hidup,berarti yang salah masih bisa diperbaiki, dan selama masih hidup, berarti masih ada hal baik yang dipercayakan oleh Allah kepada kita dimasa nanti, tinggal kita mau mengambilnya atau tidak. Jika hidup adalah misteri, janganlah menyibukan diri dengan meramalkannya.
Baca artikel tentang : 9 Pelajaran berharga yang saya pelajari di tahun 2021
Hadapi, rencanakan, jalani dan pastikan dengan doa dan upaya…
17 Agustus 2022