Satu Hal Yang Pasti Dialami Setiap Pengusaha Sukses
Belajar dari kegagalan adalah rahasia nyata untuk bisa menjadi sukses. Berbicara tentang bagaimana menangani kegagalan sebagai Entrepreneur mungkin orang lain akan memandang sebelah mata menganggap tampak terlihat mudah.
Saya ingat saat awal memutuskan resign dan memulai hidup sebagai Entrepreneur, teman yang sebelumnya terjun memulai bisnis terlebih dahulu, pernah menyampaikan tentang keajaiban kegagalan. Ia mengatakan kegagalan adalah tangga dimana seorang pengusaha dapat mencapai fase selanjutnya. Sebagai newbie di dunia bisnis, saya tidak pernah benar-benar memahami konsep tersebut atau menyadari betapa menyiksanya hal itu.
Saya punya ide – model bisnis yang saya yakini akan menjadi tiket saya menuju kebebasan finansial. Dimulai dengan rencana yang hebat serta Analisa bisnis sebagai acuan menuju impian saya. Saya ingat bagaimana banyak mengurangi waktu tidur dan betapa mengelora & membaranya mimpi itu dalam diri saya.
Setiap pagi, saya bangun dengan secercah harapan dan harapan, siap memainkan peran saya di dunia yang luas ini. Bagiku, waktu adalah satu-satunya penghalang untuk mimpiku. Jika saya bisa tetap konsisten dan fokus, saya yakin saya akan mencapai keberhasilan itu, begitulah yang saya pikirkan.
Tetapi apa yang terjadi, 2 bisnis rintisan saya di awal pindah quadran sebagai Entrepreneur gagal total. Kerja keras, sumber daya, dan upaya selama setahun lebih tidak terwujud. Tidak diragukan lagi, hal ini membuat saya merasa gagal menjalani kehidupan sebagai Entrepreneur. ( Sempat terpikir kembali menjadi karyawan 😊 ) tapi kekuatan Visi Hidup & tujuan awal menjadi Entrepreneur yang membuat saya bertahan di kehidupan sebagai Entrepreneur ini.
Belajar dari kegagalan
Setiap kegagalan disertai dengan pelajaran, dan terserah Anda untuk mengidentifikasi pelajaran ini dan melakukan berbagai hal secara berbeda. Dengan belajar dari setiap kegagalan, Anda dapat membedakan mana yang berhasil dan yang tidak. Melalui wawasan baru ini, Anda menjadi lebih bijaksana dan lebih cerdas.
Hampir semua orang tahu orang yang menemukan bola lampu, Thomas Alfa Edison. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, dia gagal 10.000 kali sebelum akhirnya berhasil. Dalam kata-katanya, “Saya tidak pernah gagal 10.000 kali – saya telah berhasil menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil.”
Ketika Anda memikirkannya, kedengarannya tidak masuk akal. Ketika orang lain melihat kegagalan sebagai kegagalan, beberapa orang melihat kondisi yang menakutkan ini sebagai tangga menuju kesuksesan. Anda harus memahami bahwa kegagalan tidak membuat Anda gagal. Anda hanya akan gagal begitu Anda memutuskan untuk tidak mencoba lagi.
Bangkit kembali
Jika Anda tidak pernah mengalami kegagalan sebagai seorang pengusaha, Anda tidak akan pernah benar-benar memahami apa artinya kesuksesan. Ini bukan tentang membaca banyak buku pengembangan diri atau mendengarkan motivasi dari para motivator. Jika Anda belum pernah merasakan kegagalan, akan terasa kurang seru & menyenangkan, dimana pada saat itu, Anda akan merasa terpukul, putus asa dan tertekan. Yang terburuk dari semuanya, Anda mungkin kehilangan kepercayaan pada kemampuan Anda sebagai Entrepreneur. Keraguan kemungkinan besar akan merayap masuk dan Anda akan mulai bertanya-tanya apakah jalan ini benar-benar cocok untuk Anda.
Ketika Anda mengalami kegagalan, kebanyakan dari mereka memilih untuk mengambil pilihan yang mudah yaitu MENYERAH.
Menurut Henry Ford, “Kegagalan hanyalah sebuah kesempatan untuk memulai lagi, dengan lebih cerdas.” Untuk bangkit dengan menyalahkan dan mengasihani diri sendiri, pahami peran kegagalan. Ini seperti Anda disuruh mencoba sesuatu yang berbeda, untuk memulai lagi dengan lebih cerdas.
Selalu ada alasan untuk gagal dan memperbaikinya.
Ketika Anda berhasil belajar dari kegagalan, Anda akan bangkit kembali seperti serigala kesepian yang tak kenal takut dengan mimpi terbesar Anda. Cobalah untuk mengingat mengapa Anda memilih menjadi seorang pengusaha – yang akan memaksa Anda untuk terus maju.
Bukan merupakan Akhir & tidak pernah berakhir.
Saya telah mengalami kegagalan berkali-kali, bahkan sampai hari ini. Pastinya Anda tidak bisa menghindari kegagalan, yang bisa dilakukan adalah Anda bisa mengubah pola pikir tentang kegagalan itu. Jangan melihat sebagai satu penghalang yang akan mengakhiri impian Anda, tapi sebaliknya bayangkan kegagalan untuk membimbing, merawat, dan mengajari Anda tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dalam setiap kegagalan, ada pelajaran yang bisa dipelajari dan penyesuaian yang harus dilakukan. Sayangnya, sebagian besar pengusaha mengabaikan pelajaran tersebut.
Ketika itu terjadi, Anda mendapati diri Anda berada dalam lingkaran, membuat kesalahan yang sama tanpa membuat kemajuan. Tetapi ketika Anda belajar dan bangkit kembali, Anda menjadi kekuatan yang tak terhentikan yang siap untuk menerjemahkan impian Anda menjadi kenyataan.